Rabu, 14 Februari 2018

TABLE ASCII DAN BCD(Binery Coded Decimal)

DEFINISI ACII DAN TABLE ASCII

DEFINISI BCD (Binary Coded Decimal) DAN TABLE BCD

NAMA KELOMPK : ➽LISA SIBUEA
                                    ➽CHRISTIAN SIMARE MARE
                                    ➽PIRHOT TOBIG
                                    ➽TRI ANDINI


DEFINISI  ASCII DAN CONTOH ANGKA DAN HURUF DARI BILANGAN ASCII KE BINARY ATAU BINARY KE ASCII

   A. DEFINISI ASCII

         ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau sebuah standar internasional dalam pengkodean huruf dan simbol seperti Unicode dan Hex tetapi ASCII lebih bersifat universal. Pada materi kali ini sobat akan menemukan 8 bit, 256 karakter ASCII, menurut ISO 8859-1 dan Microsoft Windows Latin-1 dengan peningkatan karakter, yang tersedia dalam program tertentu seperti Microsoft Word.



sedangkan fungsi dari kode ASCII ialah digunakan untuk mewakili karakter-karakter angka maupun huruf didalam komputer, sebagai contoh dapat kita lihat pada karakter 1, 2, 3, A, B, C, dan sebagainya.


         Dalam bahasa komputer 0 dan 1 tidak ada cara lain untuk mewakili huruf dan karakter yang bukan nomer. Semuanya harus menggunakan 0 dan 1. Salah satu jalan untuk berbahasa dengan komputer dengan cara menggunakan tabel ASCII. Tabel ASCII merupakan tabel atau daftar yang bersi semua huruf dalam alfabet romawi ditambah beberapa karakter tambahan. Dalam tabel ini setiap karakter akan selalu diwakili oleh sejumlah kode yang sama. Misal untuk huruf "b" (b kecil) selalu diwakili oleh urutan nomer 98, dan kalo dipresentasi menggunakan 0 dan 1 dalam bilangan biner, 98 adalah bilangan biner 110 0010.


Sebenarnya Kode ASCII mempunyai komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Akan tetapi ASCII disimpan menadi 8 bit dengan menambahkan satu angka 0 sebagai tanda significant paling tinggi. Bit tambahan itu sering digunakan untuk uji prioritas.
Jumlah kode ASCII sendiri ialah sebanyak 255 kode. Kode ASCII dengan Nilai ANSI ASCII (Desimal) 0 sampai 127 adalah kode ASCII manipulasi teks sedangkan kode ASCII dengan Nilai ANSI ASCII 128 sampai 255 adalah kode ASCII untuk manipulasi Gambar/Grafik.
  • Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 8 (Backspace), 10 (Pergantian baris / Line feed), 13 (Pergantian baris / carriage return), 32 (Spasi)
  • Kode yang terlihat simbolnya seperti numerik (0...9), abjad (a...z), karakter khusus (!"$#&‘%()*+,-./:;<=>?@)
  • Kode yang tidak ada di keyboard namun bisa ditampilkan. Kode ini biasanya untuk kode-kode grafik dengan Nilai ANSI ASCII 128 sampai 255




Contoh-contoh Angka dan Huruf dari bilangan ASCII ke BINARY atau BINARY ke ASCI

1.Contoh Binary to ASCII dalam angka


  • 00110000 = 0
  • 00110001 = 1
  • 00110010 = 2
  • 00110011 = 3
  • 00110100 = 4
  • 00110101 = 5
  • 00110110 = 6
  • 00110111 = 7
  • 00111000 = 8
  • 00111001 = 9

2.Contoh BINARY to ASCII dalam Hurf abjad kecil, perlu di ketahui dalam angka Binari Huruf bbesar dan kecil akan di baca beda



  • 01100001 = a
  • 01100010 = b
  • 01100011 = c
  • 01100100 = d
  • 01100101 = e
  • 01100110 = f
  • 01100111 = g
  • 01101000 = h
  • 01101001 = i
  • 01101010 = j
  • 01101011 = k
  • 01101100 = l
  • 01101101 = m
  • 01101110 = n
  • 01101111 = o
  • 01110000 = p
  • 01110001 = q
  • 01110010 = r
  • 01110011 = s
  • 01110100 = t
  • 01110101 = u
  • 01110110 = v
  • 01110110 = w
  • 01111000 = x
  • 01111001 = y
  • 01111010 = z
  • 00100000 = (Space / Spasi)

3.Contoh BINARY to ASCII dalam Huruf Abjad besar



  • 01000001 = A
  • 01000010 = B
  • 01000011 = C
  • 01000100 = D
  • 01000101 = E
  • 01000110 = F
  • 01000111 = G
  • 01001000 = H
  • 01001001 = I
  • 01001010 = J
  • 01001011 = K
  • 01001100 = L
  • 01001101 = M
  • 01001110 = N
  • 01001111 = O
  • 01010000 = P
  • 01010001 = Q
  • 01010010 = R
  • 01010011 = S
  • 01010100 = T
  • 01010101 = U
  • 01010110 = V
  • 01010111 = W
  • 01011000 = X
  • 01011001 = Y
  • 01011010 = Z
  • 00100000 = (Space / Spasi)

 KARAKTER DAN TABLE ASCII

ASCII

Kode ASCII (American Standard Codes for International Interchange) adalah kumpulan kode-kode yang dipergunakan untuk mempermudah interaksi antara user dan komputer.
ASCII Character Set adalah Sebuah standard kode 7 bit yang menggambarkan karakter dari ASCII dengan menggunakan nilai biner. Jangkauan nilai kode ini adalah dari 0-127. Kebanyakan dari Komputer Pribadi (PC) menggunakan perluasan dari kode ASCII berbasis 8 bit, sehingga didapatkan 128 karakter ekstra, yang digunakan sebagai simbol khusus, karakter khusus, dan simbol grafis.
“Interaksi” yang dimunculkan pada artian kalimat tersebut adalah sebuah sarana untuk menyelesaikan permasalahan hubungan antara komputer yang hanya mengenal angka, sedangkan manusia tidak mungkin harus menghafalkan angka yang cukup banyak tersebut dan mempergunakan keyboard sebagai masukan atas perintah yang diinginkannya.
Terdapat dua jenis kode yang berhubungan dengan kode pada keyboard yaitu kode ASCII dan EBCDIC. ASCII adalah kode 7 bit, sehingga karakter digenerate oleh keyboard sebagai 7 bit kode (total jumlahnya ada sebanyak 128 kombinasi yang berbeda). ASCII adalah singkatan dari American Standard Code for Information Interchange. Sedangkan EBCDIC adalah singkatan dari ExtendedBinary Coded Decimal Interchange Code, dan utamanya digunakan oleh IBM.
Kode ASCII me-representasikan kode-kode untuk :
  1. Angka (0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9)
  2. Huruf ( a – z, A – Z )
  3. Simbol ( &, ^, %, $ @ .. )
  4. Tombol ( Enter, Esc, Backspace, Space, Tab, Shift, Ctrl )
  5. Karakter Grafis ( kode ASCII Standar nomor 128 s/d 255 )
  6. Kode Komunikasi ( ETX, STX, ENQ, ACK .. )
Kompleksnya kode-kode dalam ASCII ini akhirnya perlu untuk dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu :
  1. Kode Standard ASCII
  2. Kode Extended ASCII
Masing-masing jenis Kode ASCII tersebut sebanyak 255 buah, atau dapat disebut juga sebagai 255 karakter, karena memang 1 (satu) kode ASCII berukuran 1 Byte ( 8 bit ).
Kode ASCII Standard
Kode ini merepresentasikan angka, huruf serta tombol standar, Enter, Escape, Backspace dan Space. Selain itu juga terdapat karakter-karakter yang tidak terdapat pada keyboard, yang dapat diaktifkan dengan melakukan penekanan tombol kombinasi “Alt” dan angka yang dimaksud, sebagai contoh tombol kombinasi “Alt” dan angka “127″ akan menghasilkan karakter grafis.
Karakter dasar lain juga digunakan untuk komunikasi, seperti yang Anda ketahui bersama, karakter tersebut adalah “ACK” dan “ENQ”. Pada saat akan dilakukan komunikasi pada jaringan dengan protokol Ethernet, maka bentuk komunikasi yang terjadi adalah komputer akan mengirimkan “ACK” (Acknowledge) pada komputer lain yang akan berkomunikasi, jika komputer lain merespon, maka komputer tersebut akan membalasnya dengan mengirim “ENQ” (Enquiry).
Karakter ASCII nomor 5 dan nomor 6 akan bertindak untuk kondisi ini.
Kode ASCII Extended
Kode ASCII Extended akan bertindak sebagai kode perluasan (extended) dari kode ASCII yang ada, karena tidak semuanya mampu tertampung dalam kode ASCII standard.
Kode ASCII jenis ini lebih banyak bertindak sebagai kode-kode tombol khusus, seperti kode untuk tombol F1 s/d F12. Sebagai contoh adalah kode ASCII extended untuk F12 adalah “123″.
Belum lagi dengan tombol kombinasi, misalnya “Alt” dan “F1″, “Ctrl” dan “F1″, atau tombol-tombol yang biasa kita lakukan “Alt” + “F” untuk membuka menu file, “Ctrl” dan “O” untuk membuka dokumen dsb.
Adapun Table Karakter ASCII Yaitu da beserta gambarNya :

➲.KARAKTER TABLE ASCII

KarakterNilai Unicode
(heksadesimal)
Nilai ANSI ASCII
(desimal)
Keterangan
NUL00000Null (tidak tampak)
SOH00011Start of heading (tidak tampak)
STX00022Start of text (tidak tampak)
ETX00033End of text (tidak tampak)
EOT00044End of transmission (tidak tampak)
ENQ00055Enquiry (tidak tampak)
ACK00066Acknowledge (tidak tampak)
BEL00077Bell (tidak tampak)
BS00088Menghapus satu karakter di belakang kursor (Backspace)
HT00099Horizontal tabulation
LF000A10Pergantian baris (Line feed)
VT000B11Tabulasi vertikal
FF000C12Pergantian baris (Form feed)
CR000D13Pergantian baris (carriage return)
SO000E14Shift out (tidak tampak)
SI000F15Shift in (tidak tampak)
DLE001016Data link escape (tidak tampak)
DC1001117Device control 1 (tidak tampak)
DC2001218Device control 2 (tidak tampak)
DC3001319Device control 3 (tidak tampak)
DC4001420Device control 4 (tidak tampak)
NAK001521Negative acknowledge (tidak tampak)
SYN001622Synchronous idle (tidak tampak)
ETB001723End of transmission block (tidak tampak)
CAN001824Cancel (tidak tampak)
EM001925End of medium (tidak tampak)
SUB001A26Substitute (tidak tampak)
ESC001B27Escape (tidak tampak)
FS001C28File separator
GS001D29Group separator
RS001E30Record separator
US001F31Unit separator
SP002032Spasi
!002133Tanda seru (exclamation)
002234Tanda kutip dua
#002335Tanda pagar (kres)
$002436Tanda mata uang dolar
%002537Tanda persen
&002638Karakter ampersand (&)
002739Karakter Apostrof
(002840Tanda kurung buka
)002941Tanda kurung tutup
*002A42Karakter asterisk (bintang)
+002B43Tanda tambah (plus)
,002C44Karakter koma
002D45Karakter hyphen (strip)
.002E46Tanda titik
/002F47Garis miring (slash)
0003048Angka nol
1003149Angka satu
2003250Angka dua
3003351Angka tiga
4003452Angka empat
5003553Angka lima
6003654Angka enam
7003755Angka tujuh
8003856Angka delapan
9003957Angka sembilan
:003A58Tanda titik dua
;003B59Tanda titik koma
<003C60Tanda lebih kecil
=003D61Tanda sama dengan
>003E62Tanda lebih besar
?003F63Tanda tanya
@004064A keong (@)
A004165Huruf latin A kapital
B004266Huruf latin B kapital
C004367Huruf latin C kapital
D004468Huruf latin D kapital
E004569Huruf latin E kapital
F004670Huruf latin F kapital
G004771Huruf latin G kapital
H004872Huruf latin H kapital
I004973Huruf latin I kapital
J004A74Huruf latin J kapital
K004B75Huruf latin K kapital
L004C76Huruf latin L kapital
M004D77Huruf latin M kapital
N004E78Huruf latin N kapital
O004F79Huruf latin O kapital
P005080Huruf latin P kapital
Q005181Huruf latin Q kapital
R005282Huruf latin R kapital
S005383Huruf latin S kapital
T005484Huruf latin T kapital
U005585Huruf latin U kapital
V005686Huruf latin V kapital
W005787Huruf latin W kapital
X005888Huruf latin X kapital
Y005989Huruf latin Y kapital
Z005A90Huruf latin Z kapital
[005B91Kurung siku kiri
\005C92Garis miring terbalik (backslash)
]005D93Kurung sikur kanan
^005E94Tanda pangkat
_005F95Garis bawah (underscore)
`006096Tanda petik satu
a006197Huruf latin a kecil
b006298Huruf latin b kecil
c006399Huruf latin c kecil
d0064100Huruf latin d kecil
e0065101Huruf latin e kecil
f0066102Huruf latin f kecil f
g0067103Huruf latin g kecil
h0068104Huruf latin h kecil
i0069105Huruf latin i kecil
j006A106Huruf latin j kecil
k006B107Huruf latin k kecil
l006C108Huruf latin l kecil
m006D109Huruf latin m kecil
n006E110Huruf latin n kecil
o006F111Huruf latin o kecil
p0070112Huruf latin p kecil
q0071113Huruf latin q kecil
r0072114Huruf latin r kecil
s0073115Huruf latin s kecil
t0074116Huruf latin t kecil
u0075117Huruf latin u kecil
v0076118Huruf latin v kecil
w0077119Huruf latin w kecil
x0078120Huruf latin x kecil
y0079121Huruf latin y kecil
z007A122Huruf latin z kecil
{007B123Kurung kurawal buka
¦007C124Garis vertikal (pipa)
}007D125Kurung kurawal tutup
~007E126Karakter gelombang (tilde)
DEL007F127Delete
0080128Dicadangkan
0081129Dicadangkan
0082130Dicadangkan
0083131Dicadangkan
IND0084132Index
NEL0085133Next line
SSA0086134Start of selected area
ESA0087135End of selected area
0088136Character tabulation set
0089137Character tabulation with justification
008A138Line tabulation set
PLD008B139Partial line down
PLU008C140Partial line up
008D141Reverse line feed
SS2008E142Single shift two
SS3008F143Single shift three
DCS0090144Device control string
PU10091145Private use one
PU20092146Private use two
STS0093147Set transmit state
CCH0094148Cancel character
MW0095149Message waiting
0096150Start of guarded area
0097151End of guarded area
0098152Start of string
0099153Dicadangkan
009A154Single character introducer
CSI009B155Control sequence introducer
ST009C156String terminator
OSC009D157Operating system command
PM009E158Privacy message
APC009F158Application program command
00A0160Spasi yang bukan pemisah kata
¡00A1161Tanda seru terbalik
¢00A2162Tanda sen (Cent)
£00A3163Tanda Poundsterling
¤00A4164Tanda mata uang (Currency)
¥00A5165Tanda Yen
¦00A6166Garis tegak putus-putus (broken bar)
§00A7167Section sign
¨00A8168Diaeresis
©00A9169Tanda hak cipta (Copyright)
ยช00AA170Feminine ordinal indicator
«00AB171Left-pointing double angle quotation mark
¬00AC172Not sign
00AD173Tanda strip (hyphen)
®00AE174Tanda merk terdaftar
¯00AF175Macron
°00B0176Tanda derajat
±00B1177Tanda kurang lebih (plus-minus)
²00B2178Tanda kuadrat (pangkat dua)
³00B3179Tanda kubik (pangkat tiga)
´00B4180Acute accent
ยต00B5181Micro sign
00B6182Pilcrow sign
·00B7183Middle dot

 ➲. TABLE ASCII    



Jika Untuk menampilkan kode ASCII dengan menggunakan bahasa pemrograman adalah sebagai berikut :

Pemrograman Basic
cls
    for i=1 to 255
    print i;” = “;chr$(i);” ”

    next i 
    end
Pemrograman Pascal
uses crt;
   var i : Byte;
   begin
   clrscr;
   for i=1 to 255 do
   write( i, ” = “, chr(i) );
   readln;
   end.
Pemrograma Pascal C++
#include
   #include
   void main(){ int i;
   clrscr();
   for ( i=0; i<255; i =” %c”



Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) 

Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD – Rangkaian digital dan Peralatan-peralatan Digital pada umumnya menggunakan sistem bilangan Biner dalam pengoperasiannya sedangkan manusia lebih terbiasa dengan menggunakan sistem bilangan Desimal. Selain itu, jumlah digit yang digunakan oleh sistem bilangan Biner untuk mewakilkan suatu nilai lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah digit pada sistem bilangan Desimal. Sebagai manusia, lebih mudah bagi kita untuk mengingat jumlah digit yang sedikit seperti pada bilangan Desimal daripada harus mengingat jumlah digit yang banyak seperti pada bilangan Biner.


Namun pada saat komunikasi antara rangkaian digital dengan penggunanya yaitu manusia, diperlukan interface atau antarmuka yang dimengerti oleh kedua pihak (rangkaian digital dan manusia). Interface atau antarmuka tersebut biasanya akan menerima data dalam bentuk bilangan desimal kemudian rangkaian digital harus menggunakan beberapa kode biner agar dapat lebih mudah untuk mewakili bilangan desimal tersebut. Kode yang digunakan untuk tujuan ini biasanya disebut dengan kode BCD (Binary Coded Decimal). Dalam kode BCD, setiap bilangan Desimal diwakili oleh bilangan biner 4 bit. Jadi dapat dikatakan bahwa Kode BCD (Binary Coded Decimal) adalah sistem pengkodean Biner dari angka Desimal dimana setiap digit Desimal diwakili oleh sejumlah bit, biasanya terdiri dari 4 bit.

Untuk menunjukkan kode BCD, ambillah suatu bilangan desimal 874. Setiap digit diubah menjadi ekivalen binernya sbb:8          7          4
1000    0111   0100Sebagai contoh lain , ubahlah bilangan 94,5 menjadi representasi kode BCD !9          4          ,           5
1001     0100             0101Sekali lagi, setiap digit desimal diubah menjadi ekivalen biner langsungnya. Namun harap diingat bahwa 4 bit selalu digunakan untuk setiap digit.Dengan demikian kode BCD dapat dilihat dalam urutan berikut :0000 – 0001 – 0010 – 0011 – 0100 – 0101 – 0110 – 0111 – 1000 – 1001 .Contoh : 0011            1000   00101 1001      ( BCD )3         8           5       9           ( Des )Perbandingan antara kode BCD dan kode Biner langsung.Penting untuk diketahui bahwa bilangan BCD tidak sama dengan bilangan biner langsung. Kode biner langsung mengkodekan lengkap seluruh bilangan desimal dan menyatakan dalam biner, sedang kode BCD mengubah desimal menjadi biner individual ( satu persatu ).Contoh :( 137 )10 = ( 10001001 )                      ( biner )( 137 )10 = 000100110111                  ( BCD )Penjumlahan BCDPenjumlahan bilangan desimal yang berbentuk BCD paling mudah dipahami melalui dua kasus yang dapat terjadi pada saat digit – digit desimal dijumlahkan.I. Jumlah sama dengan sembilan atau kurangIkuti penjumlahan 5 dan 4 yang menggunakan  BCD untuk menyatakan tiap-tiap digit :5                      0101   ( BCD )4                      0100   ( BCD )—                      ——9                      1001   ( BCD )Contoh lain :45        01000101      ( BCD )33        00110011      ( BCD )—        ————78        01111000      ( BCD )II. Penjumlahan lebih dari sembilanPerhatikan contoh berikut :6                      0110   ( BCD )7                      0111   ( BCD )—                      ——13                      1101   (  ? )Hasil 1101 bukan kode BCD, ini merupakan kode yang salah / terlarang.Untuk membetulkan digunakan koreksi ( 0110 ) sehingga menjadi :6                          0110           ( BCD )7                          0111           ( BCD )—                        ———–13                          1101       ( salah )0110     ( koreksi )————-



Kode BCD (Binary coded decimal)


Pada kegiatan belajar sebelumnya kita hanya melakukan  konversi  dari bilangan desimal ke bilangan biner murni (pengkodean biner langsung).  Untuk beberapa aplikasi sistem digital, misalnya  pada sistem mikroprosesor, setiap digit bilangan desimal perlu diubah menjadi bilangan ekivalen biner 4 bit. Oleh karena itu  suatu bilangan desimal 2 digit akan berubah menjadi dua kelompok empat digit bilangan biner, sehingga keseluruhannya menjadi 8 bit, yang tidak bergantung pada nilai bilangan desimalnya sendiri. Hasil pengkodean ini disebut sebagai binary-coded decimal (BCD). Penyandian ini sering dikenal sebagai sandi 8421BCD. Selain penyandian 8421BCD, juga dikenal sejumlah pengkodean yang lain yaitu, kode  Excess-3 , kode Gray dan kode-kode Alfanumerik.


Seperti yang terlihat pada tabel. 5.1., karena bilangan desimal hanya mempunyai 10 simbul  kode 0 sampai 9 maka kode BCD tidak menggunakan bilangan-bilangan 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, dan 1111.Tabel 5.1. Ekivalen  bilangan Desimal  menjadi kode BCD

Dan ini adalah salah satu gambar dari code BCD

Ekivalen  bilangan Desimal  menjadi kode BCD
13710     =  100010012                    Hasil pengkodean biner langsung
                            13710    =  0001  0011  01112             Hasil pengkodean BCD
Dari contoh, bilangan desimal 13710 bila dinyatakan dalam  pengkodean biner langsung hanya memerlukan 8 bit sedangkan dengan pengkodean BCD memerlukan 12 bit. Oleh sebab itu pengkodean dengan BCD dianggap kurang efisien karena, tidak menggunakan bilangan-bilangan 1010, 1011, 1100, 1101, 1110, dan 1111.
Ekivalen  bilangan Desimal  menjadi kode Excess-3
4+ 3 = 7            6 + 3 = 9
                                              Setiap digit bilangan desimal ditambah 3
                         
       0111          1001                Hasilnya diubah menjadi bilangan biner 4 bit.
Sehingga bilangan desimal 4610 dikodekan dalam Excess-3 = 0111  1001.


4+ 3 = 7            6 + 3 = 9
                                              Setiap digit bilangan desimal ditambah 3
                         
       0111          1001                Hasilnya diubah menjadi bilangan biner 4 bit.
Sehingga bilangan desimal 4610 dikodekan dalam Excess-3 = 0111  1001.

4+ 3 = 7            6 + 3 = 9
                                              Setiap digit bilangan desimal ditambah 3
                         
       0111          1001                Hasilnya diubah menjadi bilangan biner 4 bit.
Sehingga bilangan desimal 4610 dikodekan dalam Excess-3 = 0111  1001.

➤ KODE GRAY
 Kode Gray digolongkan dalam  kode perubahan minimum, kode Gray hanya mengubah satu bit dalam grup kodenya apabila pindah dari satu step ke step berikutnya. Kode Gray merupakan kode tak berbobot, posisi-posisi bit dalam grup kode tidak mempunyai bobot tertentu oleh karena itu  kode Gray tidak sesuai untuk  operasi aritmatik. Kode Gray digunakan pada alat-alat input –output  dan konverter analog ke digital. 
 ekivalen  dari bilangan Desimal  ke biner dan kode Gray
KODE Alfanumerik.
Kode Alfanumerik digunakan untuk menyatakan data numerik,data alpabetik, simbol dan tanda baca pada sistem-sistem digital dan komputer. Tabel 5.4  menunjukkan sebagian dari dua macam kgode alfanumerik kode internal 6 bit  yang dapat menyatakan 64 tanda yang berbeda 26=64 dan kode 7 bit ASCII yang dapat menyatakan 27=128 tanda yang berbeda.
Sebagian Kode Alfanumerik Internal 6 bit dan ASCII 7 bit










    

  











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TABLE ASCII DAN BCD(Binery Coded Decimal)

DEFINISI ACII DAN TABLE ASCII DEFINISI BCD (Binary Coded Decimal) DAN TABLE BCD NAMA KELOMPK : ➽ LISA SIBUEA                         ...